Status WA atau Story WA?

Jawabannya adalah bahasa baku status WA, sedangkan bahasa gaul story WA.

Di dalam situs resmi whatsapp fitur ini disebut juga status bukan story.

Sejarah Fitur Status dan Story

Inilah sejarah singkatnya.

Fitur status telah ada sejak media sosial pertama yang populer di Indonesia, Friendster (2002).

Dalam lini masa perkembangan sosial media, hootsuite mencat bahwa friendster yang telah membawa fitur status.

Kemudian, fitur status dibawakan Facebook.

Friendster mulai ditinggalkan dan Facebook menjadi populer di Indonesia.

Lalu, perpindahakan dari media sosial ke aplikasi chat terjadi.

Aplikasi chat di Indonesia saat itu yang populer adalah BBM, Whatsapp dan Line.

Whatsapp sendiri hanya memliki fitur status, yang saat ini dikenal juga info/bio wa.

Di tahun yang sama, Snapchat membawakan fitur story.

Fitur ini sangat populer dikalangan anak remaja luar negri saat itu.

Seiring waktu sosial media lain dan aplikasi chat lain membawakan fitur ini juga.

Ketika fitur story sedang populer, di Indonesia, media sosial populer saat itu adalah instagram dan Facebook.

Instagram membawakan fitur story ini, hingga akhirnya anak-anak muda Indonesia saat itu memakai fitur ini.

Kemudian fitur ini disusul oleh whatsapp.

Orang-orang yang berpindah dari sosial media ke media chat whatsapp menjadi familiar dengan fitur ini.

Di kalangan instagram fitur ini disebut story, sedangkan dikalangan Facebook fitur ini disebut status.

Hingga akhirnya fitur ini berbeda untuk sebagian orang.

Ada yang menyebutnya status WA dan ada yang menyebutnya Story WA.

Jadi bagaimana menurut kalian, mana yang lebih baik disebutkan?

Tinggalkan komentar